Social Media

Jalan-jalan ke The Lodge Maribaya dan Bertengger di Sky Tree!

12 June 2016
Musim hujan citarasa kemarau akhir-akhir ini di Bandung. Sudah masuk bulan ke enam dan kawasan Priangan masih diguyur hujan.

Dalam cuaca yang meriang, saya dan teman-teman sesama blogger hendak menuju Desa Cibodas di Maribaya, Lembang. Ceritanya mau jalan-jalan. Sebuah teras mungil yang menggantung di atas pohon bernama Sky Tree sedang hits di Instagram. Sky Tree ini lah yang menarik minat kami ke sana. Hashtag #thelodgemaribaya menjadi kunci mencari lokasinya.

Saya bertengger di Sky Tree, difoto Putra Agung The FoodXplorer

Dari Dago Giri melewati jalanan terjal menanjak, sempit, beberapa ruas jalan berlubang dan berkerikil, hingga sampai juga di The Lodge Maribaya. Suasana ramai. Bukan kami satu-satunya rombongan yang berpikir ingin berfoto di Sky Tree. 

The Lodge Maribaya pada dasarnya sebuah camping ground yang basis pelayanannya seperti di hotel berbintang. Terdiri dari 25 tenda eksklusif dengan fasilitas ala kamar hotel, di dalam tendanya ada kasur, bantal, selimut, dan handuk. Letak kamar mandi terpisah dari area tenda. Stop kontak pun disediakan di dalam tenda.

Pendek kata The Lodge Maribaya adalah glamping, glamour camping.

Selain fasilitas tendanya yang memanjakan, The Lodge menyediakan beberapa wahana seru yang sebenarnya sederhana tapi sangat menyenangkan. Salah satu yang sedang hits karena paling diminati adalah Sky Tree. 

Gak semua orang yang datang ke The Lodge Maribaya tujuannya menginap. Karena tempat ini terbuka untuk umum, jadi orang-orang berdatangan untuk sekadar wisata sebentar, menikmati panorama alam dan merekamnya dengan kamera.

Baca juga : Tips Ajak Anak Traveling Adalah Bersabar! Hahaha :D

Tamu yang menginap dan pengunjung reguler tentu saja berbeda pelayanannya. Bahkan tamu yang menginap memperoleh akses ke area khusus untuk bersantai menghadap ke arah hutan pinus, perkebunan, dan bukit.



Memasuki The Lodge kita akan bertemu tangga-tangga. Kontur lahannya miring sehingga dibuatlah banyak undakan. Di tiap tanah datar disediakan teras menjorok ke arah lembah. Sangat strategis untuk berfoto dan menatap jajaran pinus serta tebing-tebing hijau di sebrang kita. 

Tiap orang di The Lodge Maribaya tidak ada yang tidak berfoto. DSLR, kamera smartphone, kamera tablet, hingga go pro bertebaran di angkasa. Sekitar bulan April 2016 The Lodge Maribaya secara resmi membuka dirinya sebagai penginapan sekaligus tempat wisata, ramainya sudah luar biasa. Thanks to Sky Tree dan teras-teras cantik di tepi tebingnya.



Sky Tree dan Pemandangan Bukit di Hadapan Kita

Naik ke Sky Tree harus antri. Saya memperhatikan ketinggian Sky Tree dari tanah saya berpijak, duh bisa gak yah naik ke Sky Tree. Hahaha sudah gentar duluan. Tapi sayang kalau dilewatkan. Melihat dua orang teman saya yang naik lebih dulu, ya sudah saya beranikan diri menaiki tangga kayu vertikal sepanjang 3-4 m dan memanjat hingga mencapai Sky Tree.


Lalu saya gugup. Hahaha. Anjir pengen turun lagi. Lutut ngilu bukan karena memanjat tangga, tapi efek menatap pemandangan di bawah dan sebrang sana. Rasa takut dan senang campur aduk seperti sedang makan rendang padang jam 12 malam. Hahaha. Seperti ada kupu-kupu berterbangan di dalam perut saat harus berpose di Sky Tree. Ngeri-ngeri seru! 

Di sisi tangga kayu, ketinggian tanah dengan terasnya mencapai 4 m dengan jarak antar buku 60 cm. Waktu manjat tangga, badan harus kita angkat karena jarak antar kaki yang lumayan jauh.

Di sisi yang berlawanan dengan tinggi 4 m tersebut, tinggi tegak lurus ke tanah di bawahnya tak terhitung meternya hahaha :D Makanya disebut Sky Tree, karena sensasi menggantung di angkasanya itu lho yang bikin seru.

Keamanannya terjamin. Sewaktu naik ke Sky Tree, petugas meminta kita mengenakan tali di pinggang. Semacam tali pengaman gitu seperti tali temali mendaki tebing. 

Selain Sky Tree, saya juga memanah. Pertama kali dalam hidup ini saya menarik busur. Besar sekali alatnya, tak menyangka alat panahan segagah itu aslinya. Panah melesat menempel di papan yang jaraknya 10 meter dari titik saya berdiri, jauh dari titik bull-eyes. Tidak terlalu buruk untuk pengalaman pertama memanah.



Dapur Hawu dan Berdamai dengan Udara Dingin Maribaya

Senja tiba, langit jingga. Kami beranjak ke restoran, lokasi para tamu penginapan menyantap makanan dan minuman.

Lampu-lampu menyala. Di restoran dan di lorong-lorong jalan setapak. Waktu-waktu seperti ini yang saya suka. Angkasa masih terlihat biru dan pemandangan lampu-lampu kuning yang legit warnanya. Perpaduan yang hangat meski udara pegunungan Lembang mulai menunjukkan taringnya. Dingin. 

Kaki sudah pegal bolak-balik naik dan turun undakan. Senang juga bisa bersandar di kursi empuk restoran. Duduk menghadap hutan. Kaki diselonjorkan. Menunggu waktu bersantap sambil scrooling feed Instagram. 

Menu yang tersaji di restoran bernama Dapur Hawu semuanya menu makanan Sunda. Prasmanan gaya menunya. Ada banyak tumis-tumisan, aneka daging kecuali daging kambing, sambal dua macam, dan lalap. Dan saya kasih tahu ya, menu pilihan saya enak sekali. Memuaskan! Tumis Keciwis, Sambal Goreng Kentang, dan Ayam Bakar Roasted. 

Juaranya si ayam roasted. Manis hingga ke tulang namun juga ada rasa gurih yang tidak terlalu menonjol. Empuknya juga luar biasa. Keciwisnya masih crispy dan gurih. Sambal goreng kentangnya pun mampu bersaing dengan rasa dua menu yang saya makan. Saya senang! Mulut saya serasa jadi lego yang bagus bentuknya. Hahaha :D 

Teh manis panas yang saya biarkan hangat keburu dingin. Padahal baru 15 menit saya diamkan. Kebayang gak dinginnya di The Lodge Maribaya…Brrrr!

Banyak tamu mulai mengenakan jaketnya. Berdamai dengan udara dingin. Termasuk saya. Sambil menghabiskan makanan kami mengobrol. Tentang hal-hal yang sulit kami bicarakan terlalu lama jika mengobrol di ruang Facebook, Email, dan Whatsapp. 

Gelas-gelas kaleng nan kuno terisi ulang. Kopi yang panasnya mengepul ke udara atau teh manis hangat yang nyaman dipelukan. Kami masih berbincang, mentertawakan candaan. Saat-saat di mana rasanya sedang tak jauh dari keluarga sendiri. Hangat. 

Di sekeliling kami hutan sudah berbayang hitam pekat. Dapur Hawu dengan interior yang setengah bagiannya membuka diri pada alam ini mulai sepi. Malam makin larut. Saatnya beranjak pulang.



Informasi Detail

Kalau kamu ingin merasakan sensasi menginap di perkemahan tapi pelayanannya seperti di hotel berbintang, kamu bisa menginap di sini. Tarifnya berbeda-beda, dihitung perorang dengan minimal 1 orang sampai dengan 4 orang per tenda. Menginap sendiri jauh lebih tinggi tarifnya dibanding menginap lebih 1 orang sih. 

Informasi tarifnya hubungi bagian reservasi The Lodge Maribaya ya. Lumayan terjangkau dengan fasilitas yang mencakup sarapan, makan malam, dan aktivitas macam trekking, bersepeda atau memanah. 

Saya tidak menginap di sini, hanya berkeliling melihat-lihat pemandangan. Tentu saja saya menantikan pengalaman menginap di The Lodge Maribaya di masa yang akan datang. Mungkin besok, lusa, minggu depan, bulan depan. Kalau menginap di sini saya tertarik mengikuti kegiatan Morning Trekking dengan biaya 100K/orang atau Afternoon Trekking 75K/orang. Penasaran mengetahui perkampungan dan perbukitan di sekitar The Lodge Maribaya. 

The Lodge Maribaya
Jl. Maribaya No. 149/252 
Kp. Babakan Gentong 
Cibodas Maribaya Lembang

Buka tiap hari
Hari kerja 09.00 - 17.00
Akhir minggu 09.00 - 19.00

Reservasi
022-2536110
atau cek websitenya di www.thelodgemaribaya.com


Facebook Fanpage mereka di sini.
Instagram @thelodgemaribaya


Notes:

1. Bisa untuk foto prewed. Kontak email mereka atau tlp aja untuk reservasi. 
2. Peak hour adalah hari Sabtu dan Minggu, dan hari libur nasional. 
3. Gunakan sepatu keds, tidak direkomendasikan mengenakan high heels deh nanti repot karena pijakannya banyak yang gak rata
4. Sky Tree antriannya lumayan panjang. Semoga pihak pengelola menambah spot foto yang gak kalah kerennya untuk memecah antrian. Sementara itu, datang lebih pagi lebih baik. Biar antrinya gak kelamaan. 
5. Kalau ingin foto-foto di Sky Tree usahakan datang berdua, minta temen kamu yang motretin ya. 
6. Gak usah bawa makanan, jajan di Kafe Pinus saja. 
7. Tiket masuk Rp 15.000. Tiket untuk wahana semacam Sky Tree Rp 10.000. 
8. Cocok untuk kamu yang butuh paket outbond untuk acara kantor.
9. Juga sangat cocok untuk yang cari tempat untuk reuni dengan tempat outdoor.
10. Area untuk pengunjung reguler dengan tamu khusus dibedakan. Ada sih bagian yang sama saja, tapi kalau untuk outbond lahannya disediakan khusus. 


Petunjuk Arah ke The Lodge Maribaya

1. Menuju ke The Lodge ada 3 jalurnya: Punclut, Dago Giri, Setiabudi. Cepat enggaknya, tergantung kamu dari mana. 

2. Jalur via Dago Giri medannya terjal, menukik, dan banyak jalan yang kondisinya berlubang. Sebagai gambaran, saya berangkat dari BIP dengan situasi jalanan lengang via Dago Giri. Waktu tempuhnya 1 jam. Dago Giri ada di belokan kedua setelah Terminal Dago, di sebelah kiri jalan. Hati-hati yang mobilnya matic ya.  

3. Jalur Punclut jauh lebih beradab, jalannya lebih mulus. Masuk dan keluar di Ciumbuleit. 

4. Jalur Setiabudi jalur yang paling mulus. Namun kamu harus bersaing dengan banyak kendaraan dengan tujuan berbeda tapi arahnya sama, yakni Lembang. Kalau perjalanan malam, jalur ini yang paling aman karena lampu jalannya dalam kondisi terang. Punclut dan Dago Giri gelap euy. 

5. Letak The Lodge Maribaya ada di Desa Cibodas. Pada tahu jalur masuk Maribaya yang terhubung dengan Tahura? The Lodge ini posisinya 5 km dari Maribaya tersebut. Setelah Alfamart ada gapura di sebelah kanan jalan, masuk ke gapura itu. Lurus saja karena kamu sudah sampai di area The Lodge Maribaya. 

6. Kalau menggunakan motor, semua jalur oke untuk dilalui. Yang penting motornya kuat nanjak ya. 

7. Kendaraan umum paling gampang kamu temukan kalau ambil jalur via Setiabudi:
Naik angkot Lembang - St Hall (stasiun kereta api)
Turun di Pasar Lembang
Naik angkot Maribaya - Lembang
Turun di depan Gapura
Jalan kaki deh sampai pintu masuk The Lodge

8. Kalau via Punclut gak tahu angkotnya apa. Begitu juga via Dago Giri. Palingan ya naik Ojek atau Uber. 

9. FYI kalau kamu ke The Lodge Maribaya dan merasa tempat ini ada di ujung dunia, sebenarnya enggak juga. Karena di dekat The Lodge Maribaya ada ATM Center, ada klinik 24 jam, ada rumah sakit, dan minimarket Alfamart (in fact, satu-satunya Alfamart di daerah Maribaya yang saya lalui). Tapi usahakan belanja di warung-warung penduduk juga ya. 

10. Have fun dan selamat jalan-jalan. Buang sampah di tempat sampah, nyetir lah yang sopan, dan sapa penduduk lokal dengan santun. 










































Teks : Nurul Ulu
Foto : Nurul Ulu
70 comments on "Jalan-jalan ke The Lodge Maribaya dan Bertengger di Sky Tree! "
  1. Wah pengalaman yang ruaar biasa menjajal sky tree .eajib di coba lagi nanti aah.

    Poto2nya cantiik banget.
    Yuk nanti kita kemping di the lodge

    ReplyDelete
    Replies
    1. mau banget kemping di the lodge, teh. pengen ngerasain pagi2 di sana euy, pas berkabut

      Delete
  2. Wah, seruu ya pernafasan naeknya ke puun itu pake tangga kah? Atau tali?

    ReplyDelete
  3. Berarti bisa sekalian main ke Tahura kalau kesana, ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo dipikir-pikir mah bakal capek banget dari tahura ke the lodge, kecuali di tahura cuma main di sekitar Gua aja terus cabut naik kendaraan ke The Lodge. Kalau jalan kaki, jauuuuuuh banget.

      Delete
  4. Bacanya sambil deg-degan.. ngeri-ngeri sedap yaa...

    ReplyDelete
  5. huahhhhh mauuuu atuh ke sana, waktu kemarin ke Maribaya cuma ngelewatin doang hiks, soalnya lagi bawa ibu-ibu petani jadi gak bisa mampir

    ReplyDelete
    Replies
    1. euleuh, nanti mah balik lagi bawa suami-anak ya ke sini, mba ev :D

      Delete
  6. seruu bgt ksana, udah mupeng dr awal pas liat foto yg bisa foto di poon tuh mba, hehe

    ReplyDelete
  7. Whuaaa ngei-ngeri asyiik hehe...sy mah ga akan mau, naik jenbatan pengebrangan jg sdh pusing *nasib emak tkt ketinggian

    Tapi pengen ke sana ih.. Foto2 nya keren.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ke sini aja, teh. banyak spot seru lain kok selain manjat pohon hehehehe bagus2 pula.

      Delete
  8. Wuiih asik banget ini Lodge Maribaya
    Jadi pengen kesana jugaaa hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, ta. kamu pasti seneng deh, seger banget di sini udaranya!

      Delete
  9. Viewnya cakep. Sedap-sedap ngeri, Lu hehehe... Duh aku mah skip aja manjat sky treenya *angger*

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha tenang, ada banyak titik lain di the lodge yang gak akan bikin gemeteran, teh.

      Delete
  10. seru ini tempat sepertinnya, bandung emang tiada duanya selalu muncul tempat wisata yang menggungah untuk pergi ke bandung.


    ReplyDelete
  11. Haifa yang sudah lama ribut ingin futu2 di sana, dan ibunya yang hoream nganteur, kebayang lama di jalan, heuheu

    ReplyDelete
    Replies
    1. teh vivi rumah di sarijadi kan? deket atuh, teh. asal ambil waktu bukan wiken aja. 1 jam nyampe.

      Delete
  12. Kereeeeen. Pengen, tapi pasti ngaderegdeg :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. banyak titik lain selain sky tree ini yang gak akan bikin gemeteran wkwkwkwkk

      Delete
  13. Uluuuu...
    Keren ih...
    Bawa krucils kira2 kumaha?
    Aman?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anak sekolahan mah aman, anak balita-batita harus dlm pengawasan ketat orang tua, Phi.

      Delete
  14. keren banget pemandangannya, tapi saya mah moal sanggup untuk naik ke sana dan berfoto ria haha nyorokcod tuur :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwkwk dramatis fotonya, pas di sana mah biasa aja da.

      Delete
  15. ssiippp nuhun Lu...hii rada2 ngeri tp penasaran pengen futu2 dari atas puun
    btw lewat dago giri kenapa klo mobil matic Lu?

    ReplyDelete
    Replies
    1. gapapa sih hehehe cuma palaur aja jalannya nanjak & berkelok2, teh molly.

      Delete
    2. pengen ah ke sana ngumpulin keberanian heula manjat vertikal 4meter, bisi berani naik gak berani turun hihihi

      aman kok Lu pake matic oge.. pasang di 1 atau L aja jangan di D

      Delete
    3. iya turunnya lebih sieun, tapi gak usah dipikirin yg penting turun wkwkwkwk.

      Delete
  16. Foto-fotonya itu bikin mupeng ! Pingiiiin kesanaaaaa :D.

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwkwkwk senjata ampuh foto mah bikin orang mupeng :P

      Delete
  17. Saya bakalan dada dada menyerah naik sky tree :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwkwk sebenernya pas lihat langsung sih gak bakal deg-degan kok. efek foto aja dramatis gimana gitu hihihi

      Delete
  18. byuh,keren bangettttttttt......

    ReplyDelete
  19. Keren banget foto-fotonya bikin mupeng. HUHUHU. mana jernih semua T.T

    ReplyDelete
  20. Jiah keren banget foto-fotonya lu >.<! Nice!

    ReplyDelete
    Replies
    1. halah :D kamu sedang berbaik hati memuji saya, Gung hehehe. Tapi tengkyuuu! foto-foto kamu bagus banget!

      Delete
  21. Huwwooo ini kekiniaan bangett tempatnyaa
    mauuuuu >.<

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya nih lagi happening di Bandung, Mba Shinta. Ke sininya weekday aja yah hehehe

      Delete
  22. Keren mba.. kapan ya bisa ke sana #menghayal

    ReplyDelete
  23. YA AMPUN KERENNYAAAA. Ini tempat lagi heitz banget kan buat liburan dan poto-poto. Aku pikir di jogja, ternyata di cibodas ya. Weheheheheeeeeeee. Duh jadi mupeng, foto-fotonya cakep-cakep pula maaaaak. Kereeennnn

    ReplyDelete
  24. dulu ke maribaya the Lodge masih dibangun jadi belum kesampaian kemari. pengen nyobain sky tree...

    ReplyDelete
  25. teh klu posisi dari jakrta kira kira lwt mana ya ? trs brp jam yah ? trimksh

    ReplyDelete
  26. teh klu dr jakarta enaknya lwt mana yah? kira kira naik mobil waktu perjlannya brp lama? trimksh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lewat Lembang (setiabudi). Dr tol pasteur kalo macet harusnya 1 jam aja, Mba.

      Delete
  27. mau nanya..
    kalo di weekend kita bisa naik sky tree? soalnya saya baca di beberapa blog yang menuliskan tidak bisa. dan di weekend hanya untuk berfoto saja, apakah itu benar? mohon pencerahannya.
    terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah terakhir saya ke sana mah weekend dan Sykytree-nya buka, mba vina. justru weekend lagi rame-ramenya, rugi kalau pengelolanya tutup wahana skytree deh kalau cuma buat foto doang :D Eh tapi bukannya Skytree buat berfoto aja ya. Naik rumah pohon terus foto-foto gitu.

      Delete
  28. U r a good writer and photographer.
    Wish someday I could visit such an amazing place like this.
    Thx for sharing.
    With love__ Zoey

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh wow thanks :) not sure you understand my language in my writing, but thank you :)

      Delete
  29. Mbak nurul, salam kenal..
    Kerenn..jadi gak sabar pengen cepet bulan depan dan ngerasain skytree nya.
    Oiya mbak, butuh banget info nih.
    1. Dari tangkuban perahu ke the lodge jauh gak?
    2. Kalo naik angkutan umum dari tangkuban ke sana ada gak ya?
    Trimakasih..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waduuuh saya baru jawab. Maapkan heuheuheu..

      1. Jauh.
      2. Ada. Dari jalan raya naik Elf jurusan Subang - Bandung. Turun di Pasar Lembang (yang lagi ditutup pasarnya) tapi bilang aja ke sopirnya mau turun di Pasar Lembang. Terus lanjut naik angkot jurusan Maribaya (Cibodas). Kira-kira 5km lah. Berhenti di depan Gapura, jalan masuk ke The Lodge. Abis itu jalan kaki sampe The Lodge.

      Delete
  30. Mbak kalau hanya untuk jalan2 ke dalam tidak menginap atau bermain game bayar berapa?

    ReplyDelete
  31. mau nanya, kebiasaan pelancong luangkan waktu di sana berapa lama?

    ReplyDelete
  32. Mbak kalo naik uber mau ga ya drivernya dari pasteur ke the lodge? Aku mau naik uber atau grab car aja rencananya. Thank you yah mbak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. ada yang mau, ada yang enggak. coba aja dulu hehehe :D

      Delete
  33. Mbak ada larangan bawa DSLR ga kalo masuk?

    ReplyDelete
  34. teh, disana ada fotografer dari the lodge sendiri ga buat fotoin di skytree? jadi kita ga perlu nyuruh teman atau org lain. Thx

    ReplyDelete
  35. Nurul..kl habis dari The Lodge Maribaya, tempat wisata apalagi yg dekat dari sana?

    ReplyDelete
  36. kalo liburan kesini, enaknya pas weekend jadi sekalian nginep di the lodge. Emang kece parah ni tempat.

    ReplyDelete