Social Media

Places i Want to Visit : Rumah Pulomanuk, Rumah Tepi Pantai Sawarna Banten

07 March 2016
Kita ke pantai! Nginepnya di Rumah Pulomanuk. Di Bandung gak ada pantai. Harus turun gunung kalau mau main air laut :D

Beberapa waktu lalu pernah santer petisi minta dibuatkan pantai buatan. Awalnya meme di media sosial. Tapi becandanya dibawa ke petisi di change.org. Candaan pada level terburuk. Saya gak ngerti kok bisa petisi dibuat bahan becanda. Sarkasme yang salah tempat. Oke lah kalau alasannya serius minta dibuatkan pantai buatan karena Bandung terlalu macet sampai-sampai warga lokalnya kesulitan menuju ke luar kota . Tapi seriously, pakai petisi segala? Ya ampun...

Euh balik lagi ke pantai beneran di ujung barat pulau Jawa.

Rumah Pulomanuk adalah penginapan yang unik. Desainnya menyerupai Rumah Joglo, maka gak heran sangat terasa kental aura tradisinya. Banyak perangkat modern, warna-warni di Rumah Pulomanuk ini aduh indah sekali. Modern dan tradisional bercampur dengan perpaduan yang cantik.


FYI, di sini gak ada kamar ber-AC. Tenang, kipas angin sih ada. Benar-benar berlibur di pantai ceritanya. Mau berendam, bisa. Ada bathtubnya. Mau nonton film, bisa. Ada layar tancap :D

Rumah Pulomanuk ini benar-benar tipikal rumah idaman. Seenggaknya buat saya. Di belakang rumah ada hutan karet. Di depan rumah ada pantai dan laut. Mau nongkrong di teras cantiknya, bisa. Baca buku atau melamun mendengar suara debur ombak. Menginap di sini, kalau lihat foto-fotonya, gak cukup hanya semalam ya. Mesti paling enggak 3 hari dua malam mungkin. Sayang soalnya kalau cuma satu malam, kayak numpang lewat aja.

Saking tertariknya, tahun kemarin saya pernah mengirim email pada pemilik/pengelola Rumah Pulomanuk. Mau nanya tarifnya berapa :D

Pertama, bentuknya yang beneran rumah. 1 bungalow terdiri dari 4 kamar tidur. Per malam tarifnya Rp 3.000.000. Kita bisa menggunakan keseluruhan isi rumah, main house untuk lounge, indoor dining area, dan outdoor dining area.

Kedua, deposit uangnya gede. Waktu saya tanya di tahun 2015, deposit untuk menginap di Rumah Pulomasuk sebesar Rp 2.000.000. Angka yang wajar sih. Kita tinggal di rumah, bukan kamar. FYI, ini rumah pribadi yang disewakan.

Ketiga, di sini self service. Kita datang, kita yang masak, kita yang belanja bahan makanannya juga. Pakem "berasa di rumah sendiri" itu benar-benar terjadi di sini. Bedanya kalau ada barang yang rusak, harus ganti rugi. Kalau ingin santai dan menginap yang sudah termasuk sarapan paling enggak kamu harus menginap 2 malam.

Dibalik biayanya yang terbilang mewah, Rumah Pulomanuk memang istimewa. Pulau wisata yang ada di Pulau Bayah, Sawarna, Banten ini berada di tepi pantai. Pasirnya putih, air lautnya tenang. Benar-benar tempat yang sangat cocok dilabeli "tempat liburan".

Rumah Pulomanuk bisa kamu lihat di facebook.
Lokasinya di Desa Pulomanuk, Bayah.
Reservasi bisa di email roemahpulomanuk@gmail.com
















Foto-foto milik Rumah Pulomanik
8 comments on "Places i Want to Visit : Rumah Pulomanuk, Rumah Tepi Pantai Sawarna Banten"
  1. waaoow kereenn, model rumah Joglo
    yg bikin ga nahan ada layar tanceppp
    keren

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalo nonton layar tancap harus bawa lotion anti sengatan nyamuk ini kayaknya :D

      Delete
  2. Tapi mihiiiil hehehe klo tiga juta tiga malam bisa? Wkwkwk

    ReplyDelete
  3. Beneran yaa layar tancep dengan suasana ala pedesaan gitu...keren!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya keren banget! rumah pribadi pula ini. Waduh pengen punya satu properti kayak gini hehehehe

      Delete