Social Media

Image Slider

Bengong di Bis Metro Jabar Trans

10 April 2025

 Tempat terenak buat bengong adalah kamar mandi, kamar tidur, bangku kereta api, dan kursi bis. 



Hampir tiga tahun saya berstatus penumpang tetapnya bis umum bernama Metro Jabar Trans (MJT). Sebelumnya kami sebut dia Teman Bus. Warga kabupaten menyederhanakan nama bisnya menjadi Bis Tayo, merujuk pada tokoh kartun Tayo The Little Bus favoritnya anak-anak. Ongkos bis tidak pernah berubah, Rp4.900 saja jauh dekat. Pembayarannya juga masih sama, via QRIS atau tap in kartu. 


Dan entah sudah berapa banyak saya menulis cerita pengalaman menumpang bis MJT di feed instagram. Dari mulai yang paling klise tapi penting: kondisi halte. 


Hanya sedikit halte dalam koridor bis 3D yang saya tumpangi, layak disebut halte. Mereka adalah halte:

Merdeka

Alun-Alun

Terusan Buahbatu

Podomoro Park


Saya sebut layak karena di halte ada bangku, haltenya berbentuk halte ada atap buat berteduh dari panas dan hujan. Ada rambu-rambu lalu lintas. 


Total halte ada 30. Tidak sampai lima halte yang kondisinya layak. Mayoritas halte bis MJT tidak berbentuk dan hanya dapat kita lihat dengan mata batin. 


Becanda. Ada kok bisa kelihatan sediiiikit. Pertanda haltenya dari rambu-rambu halte, itu saja. Komunitas Transport For Bandung (FDTB) membantu dengan memasang poster kecil gambar rute bis dan nama halte. Yha! begitu saja. 


Kata warga sih "begitu juga udah untung". Sedih. 


Untuk memudahkan mencari halte kita bisa menggunakan aplikasi Mitra Darat. Saya mengandalkan aplikasi ini untuk tracking bis. Kebantu banget deh beneran, serasa quantum leap warga kabupaten menikmati layanan transportasi umum seperti ini. Makasih ya siapapun yang ngide bis Metro Jabar Trans di kementrian perhubungan dan dinas-dinas pemerintah. Gitu atuh beneran kerjanya kerasa sama kami rakyat yang bayar pajak. 


Terlepas dari sarana haltenya, bis MJT sangatlah menolong. Bisnya nyaman, bersih, dan dapat diandalkan. Banyak atau kosong penumpang bisnya tetap berjalan, dari subuh pukul lima hingga sembilan malam. Terutama lagi bagi perempuan seperti saya, menumpang bis MJT terasa aman. Sejauh ini di dalam bisnya saya aman tidur, aman baca, aman nonton (di hape, menggunakan earphone), dan tentu saja aman bengong.