Social Media

Makan Siang di Legoh

31 August 2016
Kalau kamu orang yang tinggal di Bandung, orang Jakarta yang sering ke Dago, fans berat sebuah band bernama Koil, kamu muslim, sangat concern tentang asal usul makanan dan membaca judul ini, ada kemungkinan kamu akan bertanya: EH LEGOH HALAL GAK SIH?

YES SEKARANG LEGOH HALAL 100%!

Sejak bulan puasa 2016, Legoh mencopot menu-menu berdaging babinya. Jadi kalau kamu muslim dan masih ragu-ragu untuk makan di Legoh, please don't. 




Emang sih sebelumnya ada menu non-halal. Sebenarnya Legoh mengklaim memasak dua jenis masakan tersebut di dapurnya (menu halal dan non-halal) secara terpisah. Harusnya gak usah khawatir lah bagi yang muslim. Faktanya masih banyak yang meragukan, dan lebih banyak yang ketakutan tanpa tahu faktanya. Ah yasudahlah, kadang kala saya merasa bangsa ini terlalu nyaman menjadi mayoritas jadi...ah yasudahlah. 

Well anyway, sekarang kamu yang muslim gak perlu ragu lagi makan di Legoh. Halal semua nih.

Waktu saya meet up dengan teman-teman dan makan siang bareng, kami memutuskan makan siang di Legoh. Menunya sih masih sama ya basednya masakan Manado karena latar asalnya pemiliknya sekaligus chef, Leon Legoh, emang dari ibukota Sulawesi Utara itu. 

Tahu gak, saya gak pernah tahu kalau Legoh ini makanannya khas Manado campur-campur rasa Sunda. Karena saya biasanya selalu pesan kwetiaw. Saya pikir Legoh ini citarasanya oriental :D 




Hari itu saya milih keluar dari zona aman dengan menu makanan Legoh. Saya gak pilih kwetiaw lagi. Kali itu saya mendaratkan beberapa menu:

Cumi Mentega
Nasi Daun Jeruk
Brokoli Jamur
Pisang Aroma
Kwetiaw Hitam (tetep kwetiaw hahaha :D)
Es Alpukat Kerok

Banyak yaaaaak! Yes memang sebanyak itu saya makannya hahahaha. Pokoknya kalau kamu kenal saya secara langsung kamu bakal tertular tagline hidup saya dan Indra: bersama kita pasti gendut (dan bahagia). 

Oke kita beda rasa satu-satu!


Nasi Daun Jeruk - 8K

Oke. Nasinya gak pulen. Tapi kering. Kayak nasi yang kita tinggal semalam terus besoknya kita masak jadi nasi goreng. Nah begitu tekstur nasinya. Gak masalah sih karena mungkin nasi daun jeruk ini memang mirip nasi goreng cara masaknya. Cuma buat saya sih agak keras nasinya hehehe :D Walo tetap saja habis itu nasi seporsi. 



Cumi Mentega - 25K

First thing first, buat saya cuminya (yang tentu saja digoreng tepung dulu) terlalu oily. Rasa kuahnya manis dan asin juga asam. Menurut saya sih asinnya ini kuat banget. Agak mengganggu sih asinnya. Atau jangan-jangan itu asam yang berasal dari cuka ya. Meski agak ganggu, tapi rasanya tertolong oleh daging cuminya yang empuk dan gurih. So ya tandas saja satu porsi Cumi Mentega ini. Hahaha. 


Brokoli Jamur - 20K

Highlight dari semua menu yang saya pesan. Agak subjektif sih karena saya adalah penggemar jamur apapun jamurnya. Mau manis, gurih, asin, pedas, dan hambar sekalipun, saya cinta jamur. Yang penting bukan jamur mentah aheuheuheuheu :D Brokoli dan jamur champignon ini berpadu dalam kuah yang gurih dan hangat dari potongan cabai. 


Kwetiaw Hitam - 23K

Wah ini rasanya paling...apa ya, unik deh. Orisinil. Subjektif juga karena saya gak pernah makan kwetiaw hitam sebelumnya. Warna hitam berasal dari tinta cuminya. Bumbunya ramai rempah-rempah dan lagi-lagi sedikit rasa asin (atau itu asam ya hahahah adoooh lidah saya ini kudu dikepret :D). Saya gak bisa cerita banyak tentang rasa Kwetiaw Hitam ini bukan karena gak enak, justru sebaliknya. Makanan yang porsinya edan ini tidak mengecewakan dan kamu harus coba kalau ke Legoh.





Keju Aroma 10K

Aduduh ini mah jajanan orang Bandung yang entah kapan lahirnya. Entah kenapa juga namanya Aroma. Pokoknya bentuk makanan kayak gini nih, yang di dalamnya berkeju batangan kami namakan Keju Aroma. 




Setelah digempur rasa rempah-rempah dan cuka, makan Keju Aroma ini udah kayak makanan penutup. Bentuknya mungil, cantik meski garing, dan terlihat lentik dibanding makanan sebelumnya yang saya santap. Rasanya sudah pasti enak. Keju buat saya mah never failed. Apalagi di Legoh ini keju di Pisang Aromanya pajang dari ujung ke ujung, bukan cuma keju yang nongol di bagian tengah doang dan seuprit. Ini mah panjaaaaang dan padaaaat. 


Es Alpukat Kerok 23K

Waduh ini juara pisan. Sama seperti Pisang Aroma, makan Alpukat Kerok ini berasa kayak dessert sih. Malah lebih cocok emang jadi dessert ya. Daging alpukat dikerok dan dimasukkan ke gelas. Lalu dicampur dengan serutan gula merah (gula kawung). Terakhir masukan potongan es batu. Olala manis dan agak berat sih karena itu alpukat. But nevermind, saya gak pernah keberatan makan nasi lalu kwetiaw lalu alpukat. 




Cuma pastikan kamu menyediakan air minum macam air mineral. Karena alpukat bikin seret tenggorokan. Manis gula kawung juga bikin haus. Jangan pesan es teh manis, karena bakal tetap haus. Menutup ronde makanan pilihan saya dengan air mineral ini udah paling cocok. 

Legoh siang itu agak lengang sih gak kayak biasanya yang sampai waiting list. Pelanggan-pelanggan yang biasanya menyantap makanan berdaging babi di Legoh pada kecewa kali ya makanan favorit mereka hilang dari menu. 

Semoga ada rezeki lebih banyak untuk Legoh karena sudah memutuskan untuk memuaskan mayoritas umat agama di negeri ini.

Buat saya pribadi sih Legoh ini enak-enak makanannya. Dan porsinya itu lho, porsi cowok-cowok kuli hahahaaha :P Legoh ini ngasih pilihan menunya banyak bangetnget. Nasi Lengko, Sapi Cuka, Mie Yamin, Tahu Pletok, dan masih banyak lainnya. Kalau pertama kali ke Legoh mungkin bakal bingung mau pilih menu yang mana, cari aja yang menunya ditandai bintang. udah recommended jadi seru lah makannya. 

RM Legoh berlokasi di Jalan Sultan Agung no. 9 Bandung. Tegak lurus dengan Jalan Dago.

Saya kasih tahu juga ya kalau Legoh melayani delivery dan katering. Tinggal kontak aja:
Tlp : 022-4268108
WA : 0882-1220-5733
BBM : 55d6fa2a

Buat menunya kamu cek aja di websitenya Legoh dan media sosialnya:
Website : www.rmlegoh.com
Twitter : @rmlegoh






Teks : Ulu
Foto : Ulu
16 comments on "Makan Siang di Legoh"
  1. Alhamdulilah ya sekarang Legoh 100% HALAL, menu "kecil"nya udah di ilangin

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya tapi kasian juga sih, pelanggan menu daging babi mereka udah loyal. heuheuheu. mereka bikin aja ya menu khusus berdaging babi pake nama merek lain dan di tempat lain.

      Delete
  2. Aku justru suka banget cumi nya yg asiiinn hahahaha kayanya teh Ulu ga suka asin2 yaahh :)) yuk kita kongkow di Legoh lagi, cobain menu yg manis2nya hihihi

    ReplyDelete
  3. Mantap .. judul kita seputar legoh sama ; makan siang di Legoh...

    Saya belajar banyak dr blog ini terutama cara pengambilan foto pelengkap artikel.

    Lalu, merunut ceritanya juga ...

    Nuhun :)

    ReplyDelete
  4. Duuhhh kwetiau hitamnya porsi gede tuh dan kayaknya enakk

    ReplyDelete
  5. Maaak, itu makannya banyak bengeut. Sendirian yak? :D Saya belum pernah ke Legoh Mak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. sendirian hahahah kecuali kwetiaw hitam mah makan rame2 dengan teman.

      Delete
  6. Saya nyaman jadi minoritas... makes me re-intrepret my religious identity and becomes better person aja.... Sok lah Ulu rek posting naon weh... da saya moal kadieu dalam waktu dekat hahahhahah

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahahaha geuleuh lah. sok atuh teh junet tulis pengalaman tinggal di jepang kumaha :D

      Delete
  7. Yay! Keju Aroma da best walau bisa bikin dirumah sendiri, haha.
    Aku paling suka nasi goreng Roa-nya lu :)

    ReplyDelete
  8. Baca ini jadi lapar lagi dan pengen kwetiaw hitam nya. Pengen lagi... :'(

    ReplyDelete