Social Media

#HelloJogja

20 May 2016
Tema perjalanan kali ini ke kota Gudeg adalah urusan keluarga. Adik saya yang berkuliah di kota Yogyakarta, akhirnya di wisuda. Jadi kami berangkat dengan rincian personel tiga orang dari Bandung dan dua orang dari Cirebon. Bertemu di Yogyakarta (Jogja). Karena tidak ditujukan untuk berwisata, jadi saya sengajakan ke Jogja dan menginap di dua penginapan yang sedang hits. Oleh-oleh perjalanannya resensi penginapan saja ya hehehe :D 

Sebenarnya menginap di tiga hotel sih. Ketiga hotel tersebut beda temanya. Hotel Adhisthana yanc shabby chic (cmiiw). Hotel Tune yang modern. Terakhir, Pawon Cokelat yang gayanya industrial banget. Dari ketiga penginapan tersebut, yang terbaik menurut saya adalah Adhisthana, sebuah penginapan yang romantis, unik, dan cantik.


Kalau pelayanan hotel di Jogja, saya suka banget dengan pelayanan hotel Kampung Jawa. Kategori ramah itu pada dasarnya standar ya, tapi keramahan di Kampung Jawa sangat berkesan untuk saya. Rasanya seperti menginap di rumah Pak RT yang ramah sekali dengan tempat sekelas guesthouse. 

Well anyway, let's keep up with those three hotels saja dulu. Kampung Jawa beda lagi soalnya. Jadi saya mau bahas Hotel Adhisthana, Hotel Tune, dan Guesthouse Pawon Cokelat. 

Kami menyempatkan diri ke Ullen Sentalu. Akhirnya bisa juga menapakkan kaki saya di tempat ini. Setelah berulang kali gagal. Tahun 2007 saya pernah berada di tempat ini, di Ullen Sentalu. Tapi tak bisa masuk ke dalamnya karena uang yang saya bawa kurang untuk beli tiketnya hahahaha kere gila jaman masih bekpekeran gitu lah :P

Ngomong-ngomong, di asal tempat saya -Jawa Barat- tidak ada tempat macam Ullen Sentalu. Maksudnya, sebuah dinasti yang memuseumkan barang-barang personalnya seperti di Ullen Sentalu ini, di Jawa Barat tidak ada. Ada sih Keraton Kasepuhan di Cirebon, tapi pada dasarnya kesultanan di Jawa Tengah (dalam hal ini Jogja), lebih sakral daripada di Cirebon. Pengkultusannya kesultanan di Jogja lebih tinggi.

Keraton saja saya kira sudah jadi wikipedianya orang-orang kelas rakyat jelata seperti saya. Lah ini ada Ullen Sentalu, museum yang memajang benda-benda yang sangat personal. 

Mau cerita panjang lebar tentang Ullen Sentalu, tapi nanti deh hehehe. Anyway tentang hotel, ini resensinya ya:

Hotel Adhisthana
Pawon Cokelat

Tentu saja saya akan kembali ke Jogja. Travel bucket list saya di Jogja baru sedikit yang terwujud. Berikut ini yang belum:

1. Tur jalan kaki ke Kali Code
2. Melihat dan masuk ke dalam Pabrik Gula Madukismo
3. Mengunjungi Sendang Sono
4. Bersepeda ke Prambanan
5. Mengikuti kegiatan Rumah OLI di Gunung Kidul
6. Melihat ARTJOG
7. Minum jamu di toko Ginggang

Edisi #HelloJogja tidak berhenti sampai di sini. Sepertinya sih begitu :D








Post Comment
Post a Comment