Social Media

Pasar Baru Square Hotel Pas Banget di Seberang Pasar Baru Bandung

17 April 2016
Hai! Ketemu lagi nih di kategori review hotel di Bandung. Beberapa hari lalu saya nyobain nginap di hotel baru, lokasinya di seberang Pasar Baru. Kalau kamu mau belanja di tempat paling hits dan murah di Bandung ini dan harus menginap, hotel ini boleh lah dipilih. Kualitasnya oke juga. Hotel budget kok jadi harganya gak mahal-mahal amat. 

Oke mulai dari mana ya bahas Pasar Baru Square Hotel (PSBH). Ini aja deh.




LOCATION

Sudah pasti strategis dengan catatan kamu memang ingin belanja di Pasar Baru. Habis belanja terus keluar gedung Pasar Baru, kamu nyebrang jalan dan masuk hotel. Gampang kan. Capek belanja, check in, dan langsung molor di kamar hotel :D 

Gak hanya dekat dengan Pasar Baru, PBSH ini juga gak jauh dari Alun-alun. Ya butuh jalan kaki sedikit sih. Kalau dijangkau dengan mobil sayang juga, karena lokasinya kagokin banget. Untuk naik mobil jaraknya terlalu dekat dan ribet parkirnya. Mending jalan kaki deh kalau gak mau ribet :D capek dikit saja. Palingan 10 menit berjalan kaki. 

Menuju Alun-alun kamu bisa masuk dan makan-makan di Warung Kopi Purnama. Ada juga Lotek Alkateri yang populer itu. Kalau jalan-jalan sore hari menjelang malam bisa masuk ke kios Wedang Ronde Alkateri. 

Karena lokasinya ada di kawasan pecinan, gak heran sih kamu akan melihat gedung-gedung tua ala Tionghoa di sini. Banyak yang gedungnya tak terurus. Sayang banget ya…

Untuk lokasinya, saya kasih skor 9. Secara saya pribadi amat sangat menyukai kawasan Pecinan di manapun tempatnya :D Dan hotel ini ada di jantung kawasan tersebut di Bandung. 



ROOM

Hotel PBSH ini berada di satu gedung yang sama dengan area belanja. Ada tiga lantai kios-kios perbelanjaan. Baru di lantai berikutnya kamu bisa masuk lobi hotelnya. Meski ada di satu gedung, tidak lantas membuat kita jadi terganggu karena kebisingan di area belanjanya. 

Saat saya menginap di sini, saya memilih kamar Deluxe. Berada di lantai 8 dengan jendela menghadap ke Alun-alun. Sama sekali tidak terdengar kehebohan area belanjanya tuh :D 

Pintu masuk hotelnya imut-imut banget! Lokasinya ada di belakang bangunan gerai fast food KFC. Saya gak bisa bayangin kalau yang masuk hotelnya rombongan gitu. Menuju ke lobi hotel kamu harus naik ke lantai atas dengan lift. Liftnya ada dua dan mungil-mungil ukurannya. Kebayang gak sih rombongan harus antre masuk lobi hotelnya. Entah apa ada lift alternatif di dalam gedung area perbelanjaannya. 

Masuk lift, pencet tombol L yang akan membawamu ke lobi hotel. Setelah lewat tiga lantai, baru deh sampai di Lobi. Lobi yang cukup mewah sebab interiornya luas dan lengang. Check in tak makan waktu lama. Bahkan saya tak diminta deposit :D Wah baru nih menginap di hotel gak ada depositnya hehehehe. 

Menuju kamar hotel, aksesnya lift juga. Tapi lift yang berbeda dengan lift waktu saya ke lobi. Hotel PBSH ini satu grup dengan Hotel Vio, The Best, dan Dafam. Berbeda dengan hotel Vio yang dominan ungu, PBSH malah hambar banget gak ada warna yang menonjol. Dominan warna bumi sih, krem. Baik di kamar maupun di lorong hotel tidak ada permadani seperti hotel-hotel lainnya. Polos dengan sedikit tempelan kayu. 

Masuk ke kamar dan bednya twin :D Yeah kata resepsionisnya kamar deluxe gak ada yang bednya double. Semuanya twin. Ranjangnya lumayan empuk, agak keras tapi masih nyaman. Bantalnya empuk wuenak banget! Penerangan oke, saya suka sekali lampu mejanya, pengen bawa pulang hihihi :D Gak ada keluhan sih semuanya oke. Jendelanya malah asyik banget, guede! Menghadap ke Alun-alun pula. Hwuidih! Tapi kalau malam gak ada yang bisa dilihat sih, gelap wkwkwkwk. Satu-satunya yang menarik ya menatap jalanan Otista dan menara Alun-alun. 

Kalau ingin memperoleh pemandangan malam yang seru, request kamar hotel yang menghadap ke Bandung Utara (Gunung Tangkuban Parahu). 

Channel televisi lumayan lah. Standar sih. Sayang gak ada daftar menu tv kabel sih. Mana remote tivinya ribet ya tombol-tombolnya. Kenapa sih hotel-hotel gak langganan Indovision aja :D kalau saya amati dari semua provider tv kabel, cuma Indovision yang channelnya disusun per kategori, remotenya praktis dan informatif. Heuheuheu jadi kayak promosi :D 

Anyway kamar mandi di kamar deluxe ukurannya luas. Sangat menyenangkan! Bersih dan amenitiesnya cukup standar lah: shampoo, boby foam, sikat dan pasta gigi, shower cap. Hot waternya juga oke, gak perlu nunggu lama untuk airnya panas. Mantap! 

Tipe kamarnya : Superior, Deluxe, Eksekutif. 

Untuk kamar deluxe yang saya pesan tarifnya 490.000++
Kamar Superior 350.000++
Publish ratenya di atas 1 juta. Jadi ya kamu pesan ke saya saja kalau mau menginap di Pasar Baru Square Hotel ya. Tarifnya jauh lebih murah hehehe :D

Skor untuk kamar deluxe Pasar baru Square Hotel : 8









FOOD

Makan pagi di sini agak mengecewakan. Makanannya telat direfill. Pilihannya juga standar sih. Rasanya gak enak-enak amat :D Tersedia tiga macam jus buah selain air putih, teh, dan kopi. Ada per-roti-an, bubur, corn flakes, salad, buah-buahan, dan tentu saja prasmanan. 

Restorannya seru sih karena ada bagian terasnya yang juga smoking area. Saya pilih duduk di area tersebut meski saya dan Indra gak suka asap rokok. Terasnya luas jadi asap rokoknya terbang mengangkasa kali ya jadi sama sekali gak kehirup kami bertiga :D Pemandangan dari tempat kami makan langsung berhadapan dengan Pasar Baru dan jalan Otista. Bisa makan dan melihat-lihat pemandangan Bandung dari teras ini. 

Nilai untuk breakfastnya 6





SERVICE

So far so good. Kelihatannya sih kru hotel di sini pemula semua, newbie di dunia hotel. Karena sikap tubuhnya dalam berhadapan dengan customer masih kurang sreg. Misalnya, pas saya naik lift bareng dengan seorang security, sikap tubuhnya bersandar ke dinding lift. Agak gimana gitu, harusnya kan berdiri tegap :D 


pemandangan waktu sarapan
koridor hotel lantai 8


Yak begitulah resensinya. Hotelnya recommended sih, terutama kalau kamu mau berfoya-foya di Pasar Baru :D hihihihi.






Foto : Indra Yudha Andriawan, Nurul Ulu
Teks : Nurul Ulu