Bulan lalu dapat kesempatan menginap di salah satu hotel yang letaknya strategis banget. Pas sekali menclok di tengah kota Bandung. Berlokasi di jalan Dago, ini dia hotel bintang empat: LUXTON.
Check in jam 2 siang, kami mesti nunggu kamar non-smoking yang kata mba resepsionisnya sedang disiapkan dulu. Sekitar setengah jam sih nunggunya. Lama juga ya :D kami dikasih welcome drink. Sambil nunggu kamarnya disiapin, saya duduk aja di lobi hotel. Lobi hotelnya guede. Sofanya empuk. Kalau siang, lobi hotelnya gak ada yang istimewa sih. Tapi kalau malam lebih warna warni.
Lift membawa kami ke lantai 5 kamar 515. Kamarnya luas berlantai kayu dengan jendelanya segede gaban. Asyiknya jendela ini mengarah ke jalan Dago. Seru aja, bangun tidur, buka tirai jendela, dan wuuuzzz langsung pemandangan jalan Dago.
Di kamar ini kami paling doyan sama....kasurnya! Gile gede banget. Saya, Gele, dan Nabil tidurnya jadi leluasa. Ukuran King Size dan bantal-bantalnya alamak super empuk dan nyaman sekali. Saya dan Gele pemilih banget masalah perbantalan. Kami sukanya bantal tipis, soalnya capek leher kalau bantalnya tebal. Di Luxton bantalnya tebel-tebel tapi wuenaaakkk hahaha pengen bawa pulang satu atau dua.
Kamar mandinya juga sama nyamannya dengan kamar tidur. Kamar yang saya pesan gak ada bathtubnya. Cuma shower doang. Shower dan toilet dengan kamar tidurnya terpisah dinding kaca. Ada tirainya kok. Kalau yang lagi bulan madu sih cocok kamar mandi model begini :D buat kami yang baru nikah 4 tahun juga pas sih. hahaha :P
Fasilitas di kamar mandi ya standar. Handuk + sabun mandi + pasta gigi dan sikat giginya + shampoo. Eh tapi mereka juga menyediakan body lotion dan handuk kecil dua buah. Total handuknya berarti ada empat. Dua yang besar, dua yang kecil.
Malam sebelum tidur, kami jalan-jalan dulu. Karena lagi di Dago, kami putuskan ke BIP aja deh. Cari makan malam dan nonton orang jalan-jalan. Gak pake angkot, kami jalan kaki ke BIP. Dekat aja, cuma 5 menit jalan kaki udah sampai. Pulangnya juga jalan kaki ke Luxton. Habisnya naik angkot kagok juga dengan jaraknya. Dekat ke mana-mana, euy.
Dari Luxton kalau mau ke tempat wisata di Bandung banyak pilihannya. Kawasan BIP di selatan, kawasan belanja dan makan-makan di Dago, dan kalau mau ke Jl. Riau juga sama dekatnya. Tapi kayaknya mesti pake kendaraan kalau mau ke kawasan Riau. Dekat tapi kalau jalan kaki capek juga.
Mau cari wisata alam tinggal kemudikan kendaraan ke atasnya Dago. Kan ada Dago Pakar di sana. Bisa hiking sampai ketemu air terjunnya.
Pagi-pagi bangun tidur, nunggu kabut di Bandung turun dan temperatur udara bersahabat. Setelah dinginnya Bandung mulai rendah, kami berangkat ke gedung sebelah, masih di hotel yang sama, buat berenang! Di lantai 3.
Kami gak makan pagi di hotel karena... emang gak ambil yang ada breakfastnya karena... kehabisan jatah kamar yang include breakfast. Hohoho :D ya gak apa-apa. Sekitar Luxton berceceran orang jualan makan pagi yang enak-enak.
Kami gak makan pagi di hotel karena... emang gak ambil yang ada breakfastnya karena... kehabisan jatah kamar yang include breakfast. Hohoho :D ya gak apa-apa. Sekitar Luxton berceceran orang jualan makan pagi yang enak-enak.
Kembali ke kolam renang ya setelah makan pagi. Agak bingung sih awalnya pas nyari kolam renang. Katanya di lantai 3 tapi kok gak bisa dipencet tombol liftnya. Pas nanya resepsionis, oalaaa beda gedung. Turun ke lobby, masuk ke bagian belakang gedung, ketemu lobby lagi, baru dah naik lift di situ. Menuju lantai 3. Agak ribet :)) terutama karena kami menginap di gedung yang berbeda.
Kolam renangnya terbilang kecil. Ya kalau buat kami bertiga sih luas. Tapi kalau ada 20 orang di situ males juga, kebanyakan orang. Untungnya kemarin cuma kami aja yang berenang. Wuhuw :D Ada kolam untuk anak dan kolam renang untuk orang dewasa. Airnya... dingin! Aduh mana di Dago ya jam 9 pagi. Hahaha ini nekad apa udik sih berenang jam 9 pagi gitu. Heuheuheu.
Kolam renangnya satu kawasan dengan Gym dan ruang bermain anak. Habis berenang, nemenin Nabil main dulu di ruang bermain. Habis itu keliling hotel sebentar buat foto-foto, masuk kamar lagi dan tidur sebentar. Lalu chek out.
Pulangnya jalan kaki sedikit ke arah Gelael (Superindo). Gak sampe lima menit udah nyampe. Tujuannya satu: Batagor! Dan batagornya masih tutup hahaha. Sial. Eits ada tukang baso yang basonya super enak banget! Jadilah kami makan baso aja. Aduh eenak basonya, recommended! Next time kalian menginap di Dago terutama Luxton, makan baso lah di depan Gelael. Enak gila!
Petunjuk arah menuju Dago:
1. Kalau dari pintu tol pasteur mah tinggal lurus aja ngikutin jalan layang ya. Nanti turun pas di Balubur. Landmarknya ada gedung Baltos (Balubur Town Square) di sisi kanan jalan. Nanti belok kanan setelah lampu merah kalau mau nginep di Luxton.
2. Dari stasiun kereta api Bandung, temen-temen keluar melalui pintu selatan stasiun. Nanti naik angkot St hall - Dago. Angkot ini akan membawa kalian ke Dago.
3. Dari terminal, terminal mana dulu nih :D Kalau Terminal Leuwi Panjang mah naik aja bis Damri jurusan Dago - Leuwi Panjang. Kalau dari Terminal Cicaheum, naik angkot jurusan Ledeng - Cicaheum lalu turun deh di Dago. Bilang sama sopirnya mau turun di Dago. Angkot cuma memintas jalan Dago soalnya. Gak kayak angkot di no 2 itu yang berjalan di sepanjang jalan Dago.