Blogging Tips : Do Not Overthinking

Akhir tahun 2012 saya membuat blog Bandung Diary.  Awalnya blog ini jadi ruang untuk menyimpan ingatan sendiri saja, gak mikirin nulis untuk dibaca orang lain.

Terus saya mikir-mikir, wah mau saya bawa ke arah mana blog Bandung Diary ya.

Abis itu saya mikir lagi dan nampaknya kebanyakan mikir jadi saya gak nulis-nulis hahaha.

Photo Courtesy : http://amysimpsononline.com/blog/

Melihat empat tahun ke belakang dan hal-hal yang sudah saya kerjakan dengan Bandung Diary, saya pengen bagi-bagi pengalaman blogging. Siapa tahu ada yang punya pengalaman sama, mungkin juga beda.

How to Start

Saya gak mulai blogging dengan pertanyaan: gimana caranya ngeblog. Saya pengen ngeblog, ya saya cari caranya di internet, oh ternyata platform ada banyak, oh kayak bikin email, oh ya udah bikin aja. Dan booom! Blog sudah jadi dan oh well ternyata bagian tersulit dari ngeblog adalah menulisnya ☺ 

Setelah dijalani, menulis gak susah-susah amat buat saya. Lha saya emang senengnya nulis, seneng cerita. Tulisan saya yang serba acak bisa dibaca di http://kue-balok.blogspot.com. Berbeda dengan Kue Balok, saya nulis di blog Bandung Diary sekarang udah pake mikir. Agak berhati-hati dalam ngecek ejaan juga singkatan dan nama orang. Karena saya tahu ada yang baca. Iya sih suka ada yang bilang bebas-bebas aja lah nulis mah, jadilah diri sendiri. Ohiya betul banget, tapi kebebasan kan diikuti tanggung jawab (actually this is my age speaking wkwkwkwk :D yes i'm that old).

Tapi kesadaran munculnya tanggung jawab itu setelah saya menjalani semua ini. Makanya kata saya mah kerjain aja dulu, daripada mikir-mikir tapi dikerjain enggak. 

Jadi kalau mau ngeblog, yuk mulailah bikin akun blog. Di Blogspot, di Wordpress, di Tumblr, di mana saja coba semuanya kalau perlu biar kerasa sendiri mana yang cocok dan enggak. Saya pernah bikin di semua platform itu hahahaha. Dari tahun 2011 saya akhirnya mutusin Blogspot adalah platform tercocok dengan saya.  

Blognya sudah jadi? Nah kalau blognya sudah ada, bisa dibaca yang ini. 

1. KERJAKAN, TULISKAN

Do not overthinking. Just do it. Mulai menulis dan unggah ke blog. Kalau jadinya cuma satu paragraf, ya sudah tidak apa-apa.

Tulis dan upload. Kalau mau blognya dibaca orang, ya share aja linknya di medsos kita. Seiring berjalannya waktu, kamu pasti mengalami momen ingin berkembang kok. Dari yang cuma nulis 1 paragraf, jadi 3 paragraf. Ingat prinsip olahraga, kalau dikerjakan terus-terusan, ya gak kerasa sih jadinya. Awalnya lari 1 km, kalau udah biasa mah lari 5 km juga bisa kan :D 

Mau nulis tentang resep masakan kek, nulis tentang harga minyak di Alfamart dan Indomaret beda kek, nulis tentang kebosanan di rumah, bahas sinetron, ngomongin drama korea, cerita jalan-jalan di taman dekat rumah, bete lihat timeline penuh berita politik, daaaan masih banyak lagi. Yuk ah tulis aja. 

2. BEBASKEUN

Alias bebasin aja. Tujuan pertama sewaktu menulis di blog adalah menulis untuk diri sendiri saja dulu. Gak usah kaku dengan peraturan blogging. Tulis aja tema-tema yang kamu pengen tulis dan bebasin cara nulisnya. Bukannya itu kelebihan blog? :D

Nanti seiring berjalannya waktu kamu mengerjakan itu semua, blog kamu bakal meruncing dengan sendirinya. Tapi dengan catatan dikerjain, nulis di blognya sering-sering ya. 

Meruncing yang saya maksud adalah kamu akan tahu kamu bahagia banget kalau nulis tema apa, tulisan kayak gimana di blog kamu yang paling banyak hitnya, sampai cek ejaan yang benar. Pokoknya kembangin diri aja kalau di awal-awal blogging mah. Eksperimen sesukanya. Jangan menetapkan standar dulu, terbuka aja dengan banyak hal. 

Satu atau banyak topik, lakukan karena kamu suka. Kalau nulisnya karena pengen cepat dapat uang atau pengen kayak orang lain, dalam waktu cepat kamu bakal bosan dan berhenti menulis. Jadi lakukan dulu karena kamu suka dan jujur pada diri sendiri, dengan begitu konsistensi dan fokus adalah hal yang mudah dilakukan.

3. TULIS TEMA YANG KAMU SUKA

Write the blog you want to read. Kalimat tersebut saya baca dari blog abeautifulmess, blog favorit saya, role model saya dalam blogging.

Siapapun yang mau serius ngeblog (baca: dapet uang), mulai deh dari tip tersebut. Tulis artikel yang tulisannya bikin kamu pengen baca juga. Kalau kamu tertarik dengan tulisan kamu sendiri, di luar sana pasti ada yang sama kayak kamu, pengen baca tulisan kamu, tertarik tulisan kamu, dan jadi pembaca langganan blog kamu.

Sederhananya sih mulai dari hal yang kamu sukai. Karena besar kemungkinan hal yang kamu suka (dan tulis itu) adalah kesukaan ribuan/ratusan/jutaan orang lainnya. Kalau kamu gak suka dengan tulisan kamu sendiri, dalam waktu dekat kamu bakal berhenti nulis/blogging. 

Terus ada yang nanya, sukanya dengan banyak hal. Lakukan aja, tulis semuanya. Kelak pasti bakal muncul 1-3 tema yang membuat kamu bergelora sewaktu menceritakannya dalam blog kok. 

4. BANYAK BACA

Saya sign up di Bloglovin dan Blogger Perempuan. Itu sumber bacaan blog saya, dalam dan luar negeri. Saya juga bergabung dengan beberapa grup blogger. Walau secara berkala rajin membaca blog orang lain, saya jarang sekali komen di blog orang lain untuk meninggalkan jejak karena emang pengennya baca saja euy.

Saya termasuk rajin baca artikel-artikel di Huffington, Inhabitat, Kompas, Natgeo, Tirto, BBC, Mojok, daaaan masih banyak lagi. Buku-buku dalam bentuk fisik masih saya baca pastinya mah. 

Sumber bacaan tersebut mendatangkan inspirasi buat saya. Bisa jadi ide untuk tulisan maupun berupa semangat, termasuk jadi sumber kosakata untuk menulis, juga bahan contekan ide. Saya mewajibkan membaca karena bacaan itu membantu saya menajamkan rasa tulisan dan menyumbang interpretasi sewaktu saya mengamati tempat, orang, makanan, budaya, dll.

Memang ada orang yang bakatnya bisa menulis tanpa disokong sumber-sumber bacaan. Nah kalau saya enggak. Ibarat orang yang sedang kepanasan lalu kehausan, kalau gak baca saya 'bakal kehausan'. 

5. KNOWING YOUR STRENGTHS

Saya banyak membaca tulisan dengan tema berbeda. Saya baca Kompas berita politik, parenting, artikel pengembangan diri, blog tentang craft & DIY, artikel creative writing. Saya juga baca artikel teknologi dan lingkungan, seni dan desain daaan masih banyak lagi.

Tapi saya cuma baca saja dan gak tertarik menulis tema-tema yg saya baca tersebut di blog ini. Karena saya tahu saya gak mau. Mereka bukan kekuatan saya dalam menulis.

Kecuali tulisan yang saya buat untuk web/blog orang lain. Urusan kerja mah jalan terus. Kayak dua tahun ini  saya bekerja sebagai penulis konten untuk website lingkungan, http://www.greeners.co/ide-inovasi/. 

Gak cuma web Greeners itu aja, saya pernah jadi penulis konten di beberapa web lainnya. Baru-baru ini saya menulis untuk http://serempak.id. Temanya beragam gak cuma tentang wisata. Tapi ada tentang IPTEK, karir, serta ibu dan anak. 

Sewaktu nulis tema travel, saya sadar banget itu kekuatan saya untuk blog ini. Travel adalah tema yang jadi focal point dalam blog saya. Kenapa? Karena jujur aja ada banyak ide datang kalau saya bahas tema yang satu ini nih. 

Lagipula saya merasa you cannot have it all. Ambil seiris-seiris buat saya cukup sudah. 

6. SISIPKAN INTERPRETASI

Sewaktu menulis catatan perjalanan dan review tempat, saya selalu menyisipkan sudut pandang saya terhadap mereka. 

Semua tempat wisata sama aja, bagus dan indah. Tapi interpretasi kamu yang membuat rasa tempatnya unik. Foto tentu saja membantu sih. Tapi feeling tulisannya kan datang dari sudut pandang kamu. Saya seneng baca catatan perjalanan yang gak deskriptif bahas tempatnya. Itu mah bisa kali baca di Wikipedia juga. Tapi kesan si blogger/penulisnya terhadap tempat yang ia kunjungi, itu gak akan ada di manapun. 

Interpretasi ini menurut saya yang menunjukkan identitas kamu. Apa kamu orangnya konyol, serius, melankolis, puitis, lucu, centil, pragmatis, tegas, judes, cuek, macam-macam lah. Makin sering nulis, sisipkan interpretasi kamu, booom kepribadian kamu bakal ketangkep sama pembaca blog. Dari situ mereka akan memutuskan bakal menyukai kamu atau enggak :D Ya menurut saya mah alurnya begitu. Hehehe. 

7. KONSISTENSI

Konsistensi membawa saya pada hal-hal yang saya gak pernah pikir saya akan lakukan. Misalnya saya menulis lebih banyak, belajar Ejaan Yang Disempurnakan, mengunjungi tempat-tempat bagus dan sebaliknya, belajar mencari tema yang menarik traffic, mengamati desain, sampai belajar menulis report acara, dan bertemu teman-teman baru yang inspiratif. Dan tentu saja: jadi agen Agoda dan membuat Bandung Diary Shop ☺

Sekarang lagi eranya blogger diundang ke sana kemari. Kadang kali saya terima undangan dan ajakan dari beberapa temen blogger dan sponsor. Tapi banyak juga yang gak saya ambil dan gak ngalamin fasilitas undangan itu banyak-banyak, saya gak keberatan. Irisan saya ya mungkin segini saja. Saya bahas Bandung 70% di blog ini. Sisanya random tapi gak melenceng dari tema makanan dan jalan-jalan. Seperti yang sudah udah saya sebut, you cannot have it all. 

Konsistensi diperlukan kalau kamu ingin memperoleh pendapatan dari ngeblog. Kalau blog kamu cuma suka-suka, gak ada iklan dan perintilan 'uang' lainnya, ya tulis sesuka kamu saja kapan saja dan sepanjang apa. 

Konsistensi artinya gak mesti nulis di blog tiap hari. Kasih ruang untuk kamu bernapas. Kalau sanggup tiap hari blognya tayang tulisan baru, ya lakukan. Kalau sanggupnya seminggu 2x ya tidak apa-apa. 

7. BACA BLOG ORANG LAIN DAN BERTEMAN DENGAN MEREKA
Yup ini sederhana banget. Saya bisa sebutin blogger favorit dan blog-blog yang rajin saya baca tanpa mereka harus share-share link blognya. Kalau kamu pengen ngeblog apalagi tujuannya pengen kayak seleb-seleb blog itu, mulai baca blog orang lain juga deh. 

Pilih blog favorit kamu yang mana, terus serap antusiasme mereka, semangatnya mereka, jadiin motivasi biar gak males-malesan memupuk konten blog. Agak aneh kalau mau ngeblog tapi gak pernah baca blog orang lain mah ☺

Membuat blog dengan tujuan mencari uang? kalau begitu berteman lah dengan sebanyak-banyaknya blogger. Sekarang kan komunitas blogger ada banyak. Di luar negeri, di dalam negeri, banyak pilihan. 

Gimana, susah gak ngeblog? hehehehe. Enggak kan. Menurut saya mah apapun pekerjaannya, yang paling susah teh MULAINYA. Kalau cuma dibayangkan dan dipikirkan mah yang kelihatan cuma susahnya. Tapi kalau sambil dikerjakan, kamu bakal kebayang mau ngapain kok. 

Temen-temen yang mau nanya, tinggal komen aja. 
Saya juga pengen tahu kalau pengalaman ngeblog kamu gimana, komen ya :D