Social Media

Pengalaman Menginap di Sapu Lidi Resort Bandung

04 December 2015
Dalam rangka ulang tahun Gele, kami memutuskan menginap di Lembang, tepatnya menginap di Sapu Lidi Cafe, Resort and Gallery. Karena pesen hotelnya bukan di akhir pekan, Sapu Lidi Resort relatif lebih sepi dari tamunya. Saya dan Gele sih menyukai kondisi tersebut, sepi! Hore! :D

Hujan masih turun rintik-rintik waktu kami check-in. Kamar yang saya pilih tipenya Suite Lake View. Resepsionis hotel memberi saya kamar bernama Kacapi. 

Sebenernya saya berharap di kamar ada fasilitas bathtubnya sih. Tapi di kamar Kacapi adanya shower doang. Oleh resepsionisnya, saya dipersilakan milih barangkali mau pindah kamar yang tersedia bathtubnya. Dan setelah saya survey sebentar, saya pilih kamar Kacapi saja. Walau tidak ada bathtubnya, tapi ukuran kamar Kacapi jauh lebih luas dibanding kamar yang ada bathtubnya. 

Lagian saya suka balkon di kamar Kacapi. Cukup luas, nyaman, dan pemandangannya tepat ke arah danau dan beberapa kamar lainnya. Cantik! Strategis!

Sejujurnya interior kamar Kacapi ini agak aneh. Tapi bukan berarti gak enak dan gak nyaman yah. Cuma aneh aja tata letak meja televisi dan lemari pakaiannya. Pemilihan warna gordennya juga agak…norak. Kayaknya kalau gordennya warna krem lebih bagus deh. Tapi ya overall gak ganggu kenyamanan tidur sih :D 

Amenities yang disediakan resort ini gak banyak. Hanya sepasang sikat gigi dan pasta giginya. Tidak ada sandal hotel seperti biasa. Buat hotel dengan rate 600ribuan sebenarnya fasilitas amenities kurang banget sih. Udah gitu bantalnya ada, tapi gulingnya gak ada. Wawaaaw ini juga aneh deh. Sapu Lidi Resort, sediain guling doooong :D

Kekurangan-kekurangan tersebut ketolong dengan suasana resortnya yang alami. Ada banyak pohon, banyak tanaman. Belum lagi danaunya yang lumayan gede ukurannya. Dari balkon, kami bisa kasih makan ikan. Beuh sehat-sehat banget ikan di Sapu Lidi Resort ini ya. Dari yang terkecil sampai yang terbesar, ada semua! Lucu banget ikan-ikannya. Pada seneng hidup di danau itu, gak ada predatornya kali. 

Kami bertiga sempatkan jalan-jalan mengeliling resort. Sejuk banget di sini. Cenderung dingin sih, karena habis hujan dan sudah sore juga. Sepanjang jalan pasti ada pepohonan. Kamar-kamar tipe standardnya sama seperti kamar yang saya tempati, dominan kayu dan banyak elemen dekorasinya. 

Pas lagi asyik jalan-jalan eh ada sampan lewat. Gak banyak mikir langsung numpang perahu itu, didayung sama mamang sampannya sampai dua kali memutari danau. Suasananya yang hening dan adem selama bersampan itu gak bisa saya lupakan. Senyap banget! 

Kembali ke hotel dan memesan makan malam, hujan turun lagi. Kali ini turunnya deras banget. Agak lama sih nunggu makanan datang, pas hujan agak reda barulah makanan diantar ke kamar. Kami bertiga menyantap makanan di balkon kamar. Dingin sih, tapi gak sampai menusuk banget dinginnya. Mungkin karena kami pada dasarnya tinggal di daerah Setiabudhi yang juga dingin.

Pas bersantai di kasur, nonton televisi, channel tivinya kurang banget! Masih banyakan channel tivi unggulan di rumah saya euy. Lumayan sih ada NatGeo :D Tapi…kayaknya tambahin dikit lah channel kayak FOX Movies atau Star World. Channel buat anak-anak sih ada dan cukup. Buat orang dewasa nih yang kurang. Alhasil kami langsung tidur aja, gak ada yang bisa ditonton di televisinya hehehe.

Sebenernya gak ganggu-ganggu amat, tapi nyamuknya ada sih terbang 3-4 nyamuk gitu. Sapu Lidi Resort mesti sediain Hit Elektrik atau lilin aromatherapy lah gitu. Karena tempatnya yang dikeliling pohon dan padi jadi ya wajar ada nyamuk, tapi mesti ada usaha juga biar tamu gak keganggu dengan nyamuknya toh. 

Bangun pada waktu shubuh, sehabis sholat nunggu langit agak terang baru ke balkon. Wah kabutnya masih bisa dilihat. Segar luar biasa. Agak lama saya dan Gele duduk dan ngobrol di balkon. Menikmati kabut, menikmati udara yang sejuk. 

Terus giliran mandi, air panas di Sapu Lidi Resort bagus banget! Panaaaas :D Hahaha. Baguslah gak usah nunggu waktu lama sampai airnya panas. Kamar mandinya lumayan gede, muat kali kalau ada delapan orang masuk ke kamar mandinya sekaligus.

Makan pagi di Sapu Lidi Resort dimulai pukul 07.00 sampai jam 09.00. Keluar kamar saya, Gele, dan Nabil sempetin jalan-jalan dulu, sekalian hunting foto. Cerah sekali pagi itu, sinar mataharinya tajam dan hangat. Pas kena punggung berasa sedang dipijat. 

Pelayan restoran mempersilakan kami duduk di dalam restorannya, tapi kami milih duduk di saung aja. Makan paginya diantar ke saung, gak ada prasmanan seperti biasa karena tamu hotelnya sedikit. Begitu kata mereka. Menunya juga terbatas banget. Mie goreng tektek, nasi goreng aneka macam, Soto Bandung, dan sekitar dua menu lagi. Minumnya juga gak banyak pilihan euy. Mungkin lain kali nginep pas weekend saja biar lebih meriah menu makan paginya. 

Kami pilih menu Nasi Goreng Spesial dan Soto Bandung. Dua menu yang sangat nikmaaaat sekali rasanya. Sayang aja volumenya sedikit, perut kami masih lapar waktu beres makan. Hehehe :D

Sapu Lidi Resort semacam tempat yang cocok buat yang sedang berbulan madu atau sedang kasmaran. Bawa keluarga besar menginap di sini juga menyenangkan. Suasananya adem banget, banyak pohon, ada padi, berderet-deret tanaman hijau. Ditambah suara serangga bersahut-sahutan. Jangan kaget ya kalau ketemu serangga. Namanya juga resort yang banyak pohonnya sih, konsepnya kan kembali ke alam jadi ya ketemu serangga itu harusnya jadi hal yang emang wajar :D Jadi jangan berharap Sapu Lidi Resort adalah tempat yang steril, karena enggak :D jadi ya nikmati saja.

Sapu Lidi Resort umurnya udah lumayan tua sih, hotel lama di Bandung. Di beberapa titik butuh perawatan tambahan deh. Oiya, rate kamar Sapu Lidi Resort yang saya pesan 600ribuan. Ada kamar standard sih, cuma 500ribuan. 

Kalau diukur dengan angka 1-10 dengan angka 10 sebagai angka terbaiknya, Sapu Lidi Resort:
Hospitality : 9
Kebersihan : 8
Makanan : 7 (enak tapi porsinya dikit)
Lokasi : 9 (Jauh dari pusat kota, tapi lumayan dekat dengan pusat kota Lembang) 
Air panas : 10


Cara Menuju Sapu Lidi Resort Lembang

1. Sapu Lidi Resort bisa dicapai dari dua arah: Jl. Sersan Bajuri dan Jl. Raya Lembang. Kalau naik kendaraan pribadi gampangnya sih aktifkan GPS atau search di Google Map. Saran saya sih kalau pergi pas weekend, pilih yang via Jl. Sersan Bajuri aja biar gak kena macet panjang di Jl. Raya Lembang. 

2. Kalau naik kendaraan umum, paling gampang via Jl. Raya Lembang. Karena dari jalan raya menuju Sapu Lidi Resort-nya kan harus jalan kaki, cuma 200 meter lah. Kalau via Jl. Sersan Bajuri mah jauh banget, harus sewa Ojek.

2. Naik angkot Lembang - St.Hall di Terminal Ledeng. Turun di Pertigaan Pos Polisi Beatrix. Dilanjut naik angkot jurusan Parongpong yang warna kuning. Nanti bilang ke sopirnya minta diturunkan di Sapu Lidi Resort/Kompleks Graha Puspa.


















Foto : Indra Yudha Gele
Teks : Nurul Ulu